Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

MAKANAN JAWA BARAT (SERABI)

Gambar
  SERABI BANDUNG Asal-usul Surabi Sejak tahun 1923, surabi telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner Jawa Barat. Menurut Ensiklopedi Kuliner LIPI, kata "serabi" berasal dari bahasa Sunda, di mana "sura" berarti "besar," merujuk pada ukurannya yang khas. Tradisi memasak surabi menggunakan tungku tanah liat memberikan cita rasa otentik yang sulit ditandingi. Dengan keunikan dan cara pembuatan yang khas ini, surabi telah berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah perkembangan kuliner yang terus berubah. Sebagai tambahan, kelezatan surabi tidak hanya terletak pada proses memasaknya, tetapi juga pada pendampingnya. Kuah kinca, saus manis yang terbuat dari rebusan gula jawa dan santan kelapa, memberikan sentuhan manis legit yang autentik dan sangat Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, surabi mengalami berbagai inovasi. Kini, kita dapat menemukan surabi dengan beragam topping yang menggugah selera, mulai dari saus durian, cokelat, messes, pi...

UPACARA NGARUWAT BUMI JAWA BARAT

Gambar
  UPACARA NGARUWAT BUMI  Sejarah Tradisi ngaruwat bumi ini bermula dengan adanya kampung Banceuy. Di mana kampung tersebut terdiri dari tujuh keluarga. Kampung tersebut terletak di daerah dataran tinggi dan terbuka. Pada tahun 1800-an kampung tersebut terkena angin puting beliung. Semua rumah penduduk menjadi rusak dan tidak bisa ditinggali lagi.  Untuk mengatasi masalah itu warga kampung mengadakan rapat dan mengambil keputusan agar terhindar dari bencana ini. Kemudian, dipanggillah seseorang terpercaya untuk menangkal segala mara bahaya. Menurut orang itu ada cara yang perlu dilakukan, yakni dengan mengubah nama kampung tersebut.  Perubahan nama ini diharapkan bisa membuat kampung menjadi lebih aman dan bisa digunakan untuk tinggal dan bermusyawarah bersama.  Peristiwa ini kemudian menjadi asal muasal tradisi ngaruwat bumi yang ada di daerah Jawa Barat. Hingga kini tradisi ini dilaksanakan oleh warga desa.  Untuk daerah-daerah yang masih melaksanakan ini ...

MAKANAN KHAS JAWA BARAT (BATAGOR)

Gambar
  BATAGOR BANDUNG Batagor dikenal sebagai jajanan khas Bandung, tak jarang makanan itu selalu menjadi pilihan oleh-oleh wisatawan saat berkunjung ke ibu kota Jawa Barat itu. Tak ada yang mengira, makanan yang tercipta secara spontan itu menjadi populer. Bahkan Taste Atlas, situs panduan wisata kuliner yang populer di dunia menyebut batagor sebagai jajanan paling lezat se-Asia pada tahun 2021 lalu. Asal-usul batagor bisa dilacak ke tahun 1970-an. Dilansir dari buku Laris Manis Bisnis Gerobak karya Agus Nurcahyo, batagor pertama kali dibuat oleh seorang penjual bakso tahu atau siomay keliling yang mengolah barang jualannya yang tidak laku.  Dilansir dari Food Traveller Bandung, pedagang bakso tersebut bernama Isan. Awalnya, setelah kesulitan mencari pekerjaan di Bandung, untuk mengisi waktu luangnya, Isan memutuskan untuk ikut berjualan bakso tahu keliling. Usaha barunya ini dimulai di rumah kontrakannya di gang Situ Saeur Bandung. Sebagai tukang bakso keliling, Isan harus diha...

TARI MERAK JAWA BARAT

Gambar
  TARI MERAK   Sejarah Tari Merak Tari merak diciptakan oleh seniman sekaligus koreografer tari asal Jawa Barat bernama Raden Tjetje Soemantri pada tahun 1950-an. Tarian ini diambil dari gerakan-gerakan indah dari burung merak. Pada mulanya, tarian ini diciptakan untuk menghibur para delegasi Konferensi Asia Afrika pada acara resepsi di Bandung tahun 1955. Sejak penciptaannya, tari merak karya Tjetje ini dipertunjukkan lima kali. Yang pertama pada tahun 1955 saat rangkaian kegiatan KAA di halaman gedung Pakuan, tahun 1955 di Bandung, tepatnya di Hotel Orient, dalam rangka menyambut kehadiran Voroshilof pada tahun 1957, Presiden Rusia di Gedung Pakuan, di Hotel Savoy Homann pada tahun 1958, dan pertunjukan tari di YPK pada tahun 1958. Hingga pada tahun 1963 setelah sepeninggalan Raden Tjetje Somantri, tari merak ini disempurnakan kembali oleh muridnya bernama Irawati Durban. Struktur koreografi tari merak ini di olah kembali. Tari merak pun mulai dikenal secara luas seiring per...

SENJATA TRADISIONAL JAWA BARAT (KUJANG)

Gambar
  SEJARAH SENJATA KUJANG Kujang adalah salah satu senjata tradisional asal Jawa Barat yang paling tersohor. Senjata ini bahkan dijadikan ikon Kota Bogor dengan dibuat Tugu Kujang berlokasi persis di samping Kebun Raya Bogor. Kujang memiliki asal usul sejarah yang cukup panjang. Senjata ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Tarumanagara. Meski tidak pernah ditulis dalam prasasti, berbagai situs sejarah seolah menjadi saksi keberadaan Kujang, seperti situs megalitik Batu Kujang di Sukabumi, temuan 'kudi' di kompleks candi Batujaya Karawang, relief candi Sukuh di Surakarta, dan lainnya Kujang di wilayah Pasundan merupakan sebuah senjata yang memiliki nilai sakral dan mistis. Senjata yang berkembang dan berevolusi di tanah Pasundan ini berfungsi sebagai medium mistik, simbol status, jimat, atau piandel. Di zaman Kerajaan Pajajaran atau sekitar tahun 1170, Kujang di desain oleh para Empu tersohor seperti Mpu Windu Sarpo, Mercukunda, dan Ramayadi. Selain sebagai pemenuhan kebutuhan ...

RUMAH ADAT JAWA BARAT (Julang Ngapak)

Gambar
  JULANG NGAPAK Sejarah Singkat Rumah Adat Julang Ngapak Rumah Adat Julang Ngapak ini pertama kali ditemukan di wilayah Banyumas, tepatnya di daerah sekitar Purwokerto. Istilah “Julang Ngapak” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “sayap burung” atau “burung yang sedang terbang”. Nama ini diberikan karena bentuk rumah adat ini yang menyerupai sayap burung yang sedang terbentang lebar. Konsep rumah adat ini berasal dari budaya masyarakat Banyumas yang sangat erat kaitannya dengan alam dan filosofi kehidupan. Masyarakat Banyumas sendiri sangat menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluargaan, yang tercermin dalam desain rumah Julang Ngapak yang mengedepankan ruang terbuka yang luas. Ciri Khas dan Keunikan Rumah Adat Julang Ngapak 1. Bentuk Bangunan yang Menyimbolkan Kebersamaan Salah satu ciri khas dari rumah adat Julang Ngapak adalah bentuknya yang menyerupai sayap burung yang sedang terbentang. Bentuk ini bukan hanya sekadar simbol arsitektur, tetapi juga menyimbolkan kebersa...

UPACARA ADAT JAWA BARAT (UPACARA SEREN TAUN)

Gambar
UPACARA SEREN TAUN Sejarah Upacara Seren Taun Upacara Seren Taun berasal dari sejarah lama Jawa Barat. Seren Taun sendiri berasal dari kata Seren yang dalam bahasa sunda berarti sirah atau menyerahkan dan Taun yang memiliki arti tahun. Jadi seren Taun adalah suatu prosesi sirah terima dari panen pada tahun lalu untuk panen tahun mendatang. Upacara ini muncul sebagai cara bagi petani untuk menunjukkan rasa syukur kepapa Tuhan YME atas hasil panen yang telah diperoleh. Upacara ini juga dilakukan untuk memohon agar panen ditahun mendatang bisa lebih baik dari panen saat ini. Selain itu, upacara ini juga sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keberkahan dan kesuburan lahan pertanian. Upacara seserahan tersebut disimbolkan sebagai pemindahan padi menuju lumbung padi. Lumbung atau dalam bahasa sunda  leuit . Terdapat dua  leuit  , yaitu  leuit indung  (lumbung utama) yang berfungsi sebagai tempat menyimpan  pare ambu  (padi ibu) yang kemudian ditutup kain p...

ALAT MUSIK JAWA BARAT (ANGKLUNG)

Gambar
SEJARAH ANGKLUNG Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik angklung berupa tabung-tabung bambu yang dirangkai sedemikian rupa dan menghasilkan bunyi apabila digerakkan. Sejarah mencatat angklung sudah dikenal masyarakat sebelum era Hindu masuk ke Nusantara. Saat ini, alat musik tradisional angklung menjadi salah satu ikon budaya Jawa Barat serta Indonesia di mata internasional Sejarah Alat Musik Angklung Alat musik angklung dipercaya sudah ada sebelum Indonesia mengenal pengaruh Hindu. Era Hindu sendiri terjadi sekitar abad ke-5 Masehi. Meskipun dikenal sebagai alat musik tradisional Jawa Barat, menurut Jaap Kunst dalam  Music in Java  alat musik angklung juga ditemui di daerah Sumatra Selatan dan Kalimantan. Sejarah penggunaan angklung di Jawa Barat sendiri tercatat di masa Kerajaan Sunda, yaitu sekitar abad ke-12 hingga ke-16. Di era tersebut, permainan angklung dilakukan untuk melakukan pemujaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lamba...